4 Prinsip Dasar Pengkodean
Fundamental yang harus dipahami semua developer
1. Bahasa yang Konsisten
Aturan: Kode pakai Bahasa Inggris, komentar pakai Bahasa Indonesia
Kenapa Begitu?
- • Bahasa Inggris = standar global programming
- • Library dan framework dari luar pakai Inggris
- • Komentar Bahasa Indonesia = lebih cepat dimengerti tim
Contoh Benar ✅
BEST PRACTICE
// Ambil semua data pengguna dari database
$users = User::all();
Contoh Salah ❌
ANTI-PATTERN
// mengambil semua pengguna
$data_user = User::all();
2. Kerapian Kode (PSR-12)
Aturan: Ikuti standar PSR-12 untuk formatting kode
Tips Praktis
- • Gunakan PHP CS Fixer atau Laravel Pint
- • Setup di VS Code auto-format on save
- • Jalankan sebelum commit kode
Rapi & Teratur ✅
class UserController extends Controller
{
public function index()
{
$users = User::all();
return $users;
}
}
Berantakan ❌
class UserControllerextends Controller{ public function index() { $users=User::all(); return $users; } }
3. Satu Tugas Satu Fungsi (SRP)
Aturan: Setiap function/class hanya punya satu tanggung jawab
Analogi Mudah
- • Controller = Manajer (atur urusan)
- • Service = Pekerja (kerjakan tugas)
- • Model = Database (urus data)
4. Jangan Ulangi Kode (DRY)
Aturan: Hindari menulis kode yang sama berulang kali
Manfaat DRY
- • Perubahan logic = cukup edit di satu tempat
- • Kode lebih pendek dan bersih
- • Mudah di-test dan di-debug